Resensi Buku
DISKURSUS MUNASABAH AL-QUR'AN Dalam
Tafsir AL-Mishbah

Tema Resensi :
Menemukan Sosok Keindahan Al-Qur’an dengan Ilmu Munasabah
Judul Buku :
Diskursus Munasabah Al-Qur’an Dalam Tafsir
Al-Mishbah
Penulis :
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.
Editor : Nur Laili Nusroh, Abdul Manaf
Penerbit :
Amzah
Tempat Terbit : Jakarta
Cetakan :
Pertama, dicetak oleh Sinar Grafika Offset
Bulan Terbit : April
Tahun Terbit : 2015
Tebal Buku :
xxxii + 294 halaman
Jumlah Bab : 5 bab
Ukuran Buku : 23 cm x 15,5 cm
Harga Buku :
Rp. 60.000,00
Design Cover : Diah Purnamasari
Layouter : Pawit Suhardi
Resentator :
Fikri Ihsan
Pada
kesempatan kali ini, saya akan meresensi sebuah buku yang berjudul “Diskursus Munasabah Al-Qur'an Dalam Tafsir Al-Mishbah” karya Dr.
Hasani Ahmad Said, M.A. Buku ini berisi tentang bagaimana cara kita
menafsirkan Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan ilmu
tafsirnya. Buku ini sangat bermanfaat bagi kita semua yang ingin mengetahui
lebih jauh dan mendalam tentang Al-Qur’an agar kita tidak salah pemahaman dalam
mengetahui isi kandungan setiap ayat pada Al-Qur’an. Buku ini berisi 4
pembahasan, diantaranya: Peran Munasabah sebagai Instrumen Penafsiran
Al-Qur’an, Tafsir Al-Mishbah dalam Tradisi Tafsir Nusantara, Model
Munasabah Al-Qur’an dalam Tafsir Al-Mishbah, dan Tinjauan Kritis
terhadap Konsep dan Penerapan Munasabah dalam Tafsir Al-Mishbah.
Buku “Diskursus
Munasabah Al- Qur’an dalam Tafsir Al- Mishbah” ditulis oleh salah seorang Mufassir
muda, Doktor muda, dan Pakar di bidang Al-Quran dan Tafsir yaitu Dr. Hasani
Ahmad Said, M.A.. Beliau lahir di Banten, 21 Februari 1982. Beliau
menyelesaikan pendidikan S-1 hingga S-3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dengan waktu yang terbilang cukup singkat. Beliau menyelesaikan studi S-1 nya
dalam waktu 3 tahun 4 bulan. Beliau menyelesaikan program S-2 nya pada tahun
2007. Dan beliau menyelesaikan studi S-3 nya pada tahun 2011. Beliau adalah lulusan terbaik dalam Pendidikan
Kader Mufassir ( PKM ) Pusat Studi Al- Qur’an tahun 2010 dan menjadi Anggota
Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur’an. Saat ini beliau menjadi dosen di berbagai
universitas yang ada di Indonesia, diantaranya adalah beliau dosen tetap di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi S-1 dan S-2,
mengampu mata kuliah Tafsir Ekonomi dan Studi Islam. Beliau juga menjadi dosen
terbang di Program Pascasajana IAIN Raden Intan Lampung (2012-sekarang) dan
Pascasarjana UNISMA Bekasi sejak tahun 2014. Selain itu beliau juga pernah
menjadi dosen luar biasa di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Fakultas Syariah
dan Hukum, dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN syarif Hidayatullah Jakarta.
Dan sampai saat ini, beliau mengajar mata kuliah Membahas Kitab Tafsir di
Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Buku yang ditulis oleh Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.
ini pada mulanya adalah hasil disertasi beliau di Sekolah Pascasarjana UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang kemudian diterbitkan sebagai buku yang
bermanfaat bagi mahasiswa yang berkonsentrasi di bidang Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir. Buku ini juga tentu menjadi kontribusi yang baik bagi masyarakat secara
luas pada umumnya. Buku ini sangat baik dibaca oleh siapapun, baik santri,
ilmuwan, peneliti, akademisi, maupun pengkaji Islam. Tujuan beliau menulis buku
ini adalah untuk memberikan gambaran tentang sekelumit sisi keistimewaan Al-
Qur’an dan dapat berkontribusi, baik bagi umat maupun perkembangan keilmuan.
Serta mengantarkan kaum muslim untuk lebih memperdalam, menghayati dan
mengamalkan tuntunannya melalui pendekatan kajian munasabah ini.
Acuan penulis dalam menulis
buku munasabah ini yaitu lahir dari disertasinya, meneliti tentang berbagai
munasabah yang ada pada tafsir karya M. Quraish Shihab yang berjudul Tafsir
Al-Misbah. Tafsir Al-Misbah adalah tafsir kontemporer yang terkemuka di
Indonesia. Meskipun demikian, tafsir-tafsir karya ulama lainnya juga ikut
diserap. Pola munasabah yang diulas dalam buku ini menyajikan dua pola, yaitu
munasabah ayat dan pola munasabah surah.
Lalu bagaimana Sosok Keindahan Munasabah Al-Qur’an
dalam Tafsir Al- Mishbah ?
Pada bab pertama, buku ini
menjelaskan mengenai munasabah dalam kajian Al-Qur’an. Pengenalan terhadap
munasabah itu sendiri yang mempunyai arti penting dalam memahami makna Alquran.
Dengan adanya munasabah, tentu menyuratkan bahwa keserasian di setiap bagian
dari Alquran merupakan mukjizat yang tak terbantahkan dan dapat menambah
keyakinan kita tentang kemukjizatan Alquran, baik dari susunan Alquran,
kalimatnya, ayat-ayatnya, maupun surah-surahnya, karena kesemuanya itu mengandung
manfaat. Adapun isi pokok buku pengetahuan munasabah Alquran ini menjelaskan
bahwa Alquran merupakan satu kesatuan yang memiliki keserasian (munasabah).
Seperti yang kita ketahui, bahwa nilai-nilai Alquran berbeda dengan realitas
sosial, maka dari itu perlu adanya tafsir untuk mengungkap, menjelaskan,
memahami dan mengetahui prinsip-prinsip kandungan Alquran. Selain itu, buku ini
juga memuat corak-corak penafsiran menganai kemukjizatan Alquran, perdebatan
sejarah penulisan dan sistematika Alquran, urutan surah di dalam Alquran serta
perdebatan antara urutan turun dan urutan pembacaan dalam Alquran.
Pada bab kedua, buku ini
masuk kepada pembahasan bagaimana kondisi sosial pengarang dan apa metode,
corak serta pendekatan apa yang digunakan dalam Tafsir Al- Mishbah. Seperti kita ketahui M. Quraish Shihab adalah
penulis daripada Tafsir Al- Mishbah.
Beliau menulis kitab tafsir ini dengan penuh keseriusan dan diselesaikan dalam
waktu yang tidak sebentar. M. Quraish Shihab memiliki perjalanan studi yang
luar biasa.
Pada bab ketiga, buku ini menjelaskan model
munasabah alquran dalam tafsir al-mishbah, Al-Zarkasyi memberikan model
munasabah, yaitu munasabah antara jumlah dan dalam satu ayat, munasabah anatara
permulaan dan akhir ayat (antara mabda’ dan fashilah), munasabah
antar ayat dalam satu surah, munasabah antar ayat sejenis dalam berbagai surah,
munasabah antara pembuka surah dan penutup surah, munasabah antara akhir surah
dan penutup surah, munasabah antara akhir surah dan awal surah lainnya,
munasabah antar surah, munasabah antara nama surah dan tujuan atau sasaran
penurunannya, serta munasabah antara nama-nama surah.
Dan pada bab terakhir yaitu bab keempat, buku ini memberi
tahu bahwa Tafsir Al- Mishbah memiliki ragam kajian munasabah di dalamnya.
Dalam mengurai munasabah M. Quraish Shihab tiga tahapan yakni, mengelompokkan
sekian banyak ayat dalam satu kelompok kemudian menjelaskan hubungannya dengan
kelompok ayat-ayat berikutnya, menemukan
tema sentral satu arah kemudian mengembalikan uraian kelompok ayat- ayat
tersebut kepada sentralnya, dan menghubungkan ayat dengan ayat sebelumnya
kemudian menjelaskan keserasiaannya. Selain munasabah ayat dijelaskan pula
bagaimana pola munasabah surat yaitu, munasabah antara suatu surat dan surat
sebelumnya, munasabah antara awal uraian surat dengan akhir uraian surat,
munasabah antara awal surat dan akhir surat sebelumnya, munasabah antara tema
surat dan nama surat, munasabah antara penutup surat dan mukadimah surat
berikutnya, munasabah antarkisah dalam satu surat, munasabah antar surat, dan
munasabah antara Fawatih Al- Suwar dan Isi surat.
Kelebihan buku ini adalah penulis menjelaskan secara
detail isi buku tersebut, pembahasan tentang Ilmu Munasabah Al-Quran nya
benar-benar terperinci, mulai dari arti Munasabah itu sendiri, Al-Quran, dan
lain sebagainya. Mencantumkan sumber- sumber tepercaya, serta pendapat tokoh-
tokoh yang beliau kutip dari berbagai sumber. Buku ini juga mengandung banyak
aspek-aspek yang sangat membantu dalam memahami materi yang disampaikan penulis
dalam pembahasannya, sebagai contoh buku ini memberikan pedoman transliterasi,
daftar pustaka, catatan kaki, indeks, biografi penulis dan penutup yang berupa
kesimpulan. Buku ini juga di lengkapi footnote yang jelas dan lengkap sesuai
sumbernya di hampir setiap halaman sehingga pembaca dapat mengetahui sumber
yang jelas pada isi buku tersebut.
Kekurangan buku ini adalah penulis terlalu
menggunakan bahasa yang baku sehingga pembaca merasa tidak nyaman dan cepat
bosan, apalagi penulis sebagai dosen yang mewajibkan mahasiswanya memiliki buku
ini “kurang” cocok membacanya karena bahasa yang baku dan sedikit sulit
dipahami. Terlalu banyaknya footnote juga sedikit mengganggu karena terdapat
beberapa halaman dimana hampir setengah halamannya berisikan footnote. Tidak
adanya gambar untuk lebih membuat ketertarikan pembaca. Selain itu, gambar juga
bisa membantu pembaca untuk lebih memahami sebuah tulisan.
Kesimpulannya
adalah Buku ini sangat layak dibaca karena memuat ilmu pendidikan agama, tidak
hanya langsung menjelaskan pada inti, namun juga dikupas tuntas dari sejarah
awal hingga penerapan prakteknya. Buku Diskursus Munasabah Al-Qur’an ini
menawarkan pemahaman Tafsir Al-Mishbah melalui berbagai perspektif dari ulama
dan para tokoh. Buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran
dan Tafsir maupun siapa saja yang menyukai kajian dan ingin mendalami Al-Quran.
Casino Slots | shootercasino
BalasHapusCasino Slots. Play & Win Slot 제왕카지노 Machines Online! All in one casino. Live febcasino dealers. Casino 카지노사이트 with 100's of top names. Casino With Free Spins.